Desa Wirun Menulis Kreatif

Tim Pengabdian Masyarakat

Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma

Desa Wirun, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang telah dikenal sebagai desa wisata dan sentra perajin gamelan terkemuka di Indonesia, kini mengambil langkah inovatif untuk mempromosikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal melalui pelatihan penulisan kreatif multibahasa. Pelatihan ini diadakan pada Sabtu, 8 Juni 2024, di balai desa Wirun, yang diikuti oleh 15 peserta dari UMKM desa Wirun dan kader Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Acara ini mendapat kehormatan dengan dihadiri oleh Sekretaris Desa Wirun, Pak Hartoyo, dan Kepala Dusun Pak Ari Bintoro.

Pelatihan ini dipimpin oleh tim pengabdian dari Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma, yang terdiri dari para dosen Almira Ghassani Shabrina Romala, Catharina Bramewari, Fransisca Tjandrasih Adji, dan Harris Hermansyah Setiajid, serta mahasiswa yang berkomitmen tinggi, Rudiyono Cendra, Natania Fransisca Kezia, Ameliawati Purnomo, Angelica Cynthia Justica Widiaretha, dan Victoria Janice Frenica. Tim pengabdian ini bersama-sama membawa semangat dan pengetahuan untuk mendukung para pelaku UMKM desa Wirun dalam memasarkan produk mereka secara lebih luas.

Pelatihan penulisan kreatif untuk mendorong promosi

Materi yang dipaparkan meliputi rencana mekanisme pelatihan yang terstruktur, pentingnya penulisan kreatif dalam mendukung promosi UMKM dan desa wisata, serta praktik langsung membuat konten promosi dengan pendampingan dari mahasiswa. Peserta diajarkan cara menulis konten yang menarik dan efektif dalam tiga bahasa: Inggris, Indonesia, dan Jawa, yang tidak hanya meningkatkan jangkauan pasar tetapi juga memperkaya identitas budaya lokal.

Salah satu fokus utama pelatihan ini adalah pengenalan penggunaan mesin penerjemah dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk membuat konten promosi UMKM, termasuk pembuatan takarir gambar (caption) dalam tiga bahasa yang berbeda sehingga memudahkan pengguna dari berbagai latar belakang untuk memahami isi konten. Dengan demikian, desa Wirun tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pusat kebudayaan dan ekonomi tetapi juga memanfaatkan teknologi terkini untuk memajukan UMKM lokal.

Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan UMKM desa Wirun untuk bersaing di pasar global. Dengan kemampuan menciptakan konten promosi yang menarik dalam berbagai bahasa, UMKM di Desa Wirun dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkenalkan keunikan produk lokal kepada dunia sehingga terbuka peluang luas bagi para perajin gamelan untuk mengekspor produk mereka dengan lebih efektif, memperluas jaringan bisnis, dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma dan desa Wirun menunjukkan bukti nyata dan komitmen untuk terus berkembang dan berinovasi. Dengan menggabungkan warisan budaya yang kaya dan teknologi modern, desa Wirun siap memasuki panggung dunia dan menunjukkan bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan seiring, membawa kemakmuran bagi semua yang terlibat.