Oleh Christien Yueni
Jogja Literary Translation Club

Menulis yang baik bukanlah ditujukan untuk sekadar membuat konten. Menuis yang baik didasari pemikiran yang kuat tentang isi yang ingin disampaikan kepada khalayak.
Begitulah kata Rizky Prasetya, redaktur Mojok.co, sebuah media daring yang banyak dikenal masyarakat karena keunikan dan karakteristik tulisannya dalam menyampaikan opini yang berat tetapi bisa disampaikan secara jenaka dan lugas.
Ide untuk membuat sebuah tulisan bisa didapatkan dari membaca buku, media sosial, mengamati kejadian sehari-hari, atau dengan nongkrong dan ngopi-ngopi. Ide tersebut kemudian distrukturkan dalam sebuah tulisan yang tidak hanya sekadar untuk konten media sosial tetapi mempunyai dasar dan karakter yang kuat.
Webinar (30/10) yang dipandu Gracia Christyarian dan dikemas dalam acara Professional Talk #8 hasil kerja sama antara Jogja Literary Translation Club (JLTC), Integrity Online Magazine, dan Prodi Sastra Inggris ini berjalan dengan lancar dengan dihadiri kurang lebih 70 peserta dari berbagai kalangan.
Pada sesi tanya jawab dan diskusi sejumlah pertanyaan menarik dan menggelitik diajukan para peserta dengan antusias.
Selengkapnya bisa dilihat di YouTube JLTC.



